Global Health Wire – Kanker payudara sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang wanita, tetapi kenyataannya, pria juga berisiko mengidap penyakit ini. Meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan wanita. Ini adalah fakta yang sering terabaikan, padahal pemahaman mengenai kanker payudara pada pria sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan.
Masyarakat umumnya lebih mengenal kanker payudara sebagai penyakit yang terjadi pada wanita. Hal ini menyebabkan banyak pria menganggap diri mereka tidak berisiko, meskipun sebenarnya, pria juga memiliki jaringan payudara yang dapat berkembang menjadi kanker. Setiap pria memiliki saluran susu dan kelenjar payudara, meskipun ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan wanita.
“Simak Juga: 7 Tanda Kekurangan Vitamin D, Kenali Gejalanya Sejak Dini”
Meskipun lebih jarang, kanker payudara pada pria tidak bisa dipandang remeh. Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 1.000 pria dapat mengidap kanker ini, sementara angka ini lebih tinggi pada wanita, yaitu sekitar 1 dari 8. Meskipun jarang terjadi, pria yang terkena penyakit ini dapat lebih mematikan jika tidak didiagnosis dan diobati pada tahap awal.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko pria terkena kanker payudara. Faktor genetika menjadi salah satu yang paling signifikan. Misalnya, pria yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau yang membawa mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 lebih rentan mengidap penyakit ini. Selain itu, kondisi medis seperti sindrom Klinefelter (kelainan genetik yang mempengaruhi kromosom seks pria) juga bisa meningkatkan risiko.
Konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, dan paparan radiasi pada area dada juga dapat menjadi faktor penyebab kanker ini pada pria. Meskipun tidak seumum pada wanita, perubahan hormon dalam tubuh pria, seperti peningkatan kadar estrogen, dapat memengaruhi perkembangan kanker ini.
Gejala kanker ini pada pria serupa dengan yang terjadi pada wanita. Pembengkakan atau benjolan pada payudara adalah tanda pertama yang paling umum. Benjolan ini biasanya tidak terasa nyeri, tetapi bisa berkembang dan menyebabkan rasa sakit seiring berjalannya waktu. Selain itu, pria juga bisa mengalami perubahan pada kulit payudara seperti kemerahan atau penebalan, serta keluarnya cairan dari puting yang tidak normal.
Jika Anda merasa ada perubahan pada payudara atau menemukan benjolan yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini adalah kunci untuk pengobatan yang efektif dan meningkatkan peluang kesembuhan.
“Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Tewaskan 8 Orang”