Healthcare

Kanker Tiroid: Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Global Health Wire – Kanker tiroid adalah kanker yang berkembang di kelenjar tiroid, sebuah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan. Meskipun kanker ini terbilang langka, pemahaman tentang gejala, penyebab, dan cara pengobatannya sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Kanker tiroid sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, yang membuatnya sulit dideteksi tanpa pemeriksaan medis. Namun, seiring berkembangnya penyakit, beberapa gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Benjolan di Leher: Salah satu tanda paling umum adalah adanya benjolan yang bisa dirasakan pada leher, tepatnya di area tiroid.
  • Perubahan Suara: Kanker ini dapat memengaruhi pita suara, menyebabkan suara serak atau perubahan suara yang tidak biasa.
  • Kesulitan Menelan atau Bernapas: Jika kanker sudah berkembang dan menekan tenggorokan atau saluran pernapasan, pasien mungkin mengalami kesulitan menelan atau bernapas.
  • Nyeri pada Leher atau Tenggorokan: Nyeri yang persisten atau sakit pada leher yang tidak hilang bisa menjadi tanda adanya kanker ini.

“Baca Juga: Tengkuk Sering Sakit? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya”

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, di antaranya:

  • Genetika: Riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau kondisi genetik tertentu dapat meningkatkan risiko.
  • Paparan Radiasi: Paparan radiasi pada leher atau kepala, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko.
  • Jenis Kelamin dan Usia: Kanker tiroid lebih sering terjadi pada wanita, terutama pada usia 30-50 tahun.

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk mendiagnosis, dokter akan melakukan serangkaian tes, termasuk pemeriksaan fisik, tes darah untuk memeriksa kadar hormon tiroid, serta pemeriksaan pencitraan seperti ultrasonografi dan biopsi untuk memeriksa keberadaan sel kanker.

Setelah diagnosis ditegakkan, pengobatan dapat melibatkan beberapa metode:

  • Operasi: Pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid adalah prosedur utama untuk mengobati kanker tiroid.
  • Terapi Iodium Radioaktif: Setelah operasi, terapi ini dapat digunakan untuk menghancurkan sisa sel kanker yang mungkin tertinggal.
  • Radioterapi: Untuk tipe kanker yang lebih agresif, terapi radiasi eksternal mungkin dibutuhkan untuk membunuh sel kanker.
  • Pengobatan Hormon Tiroid: Pasien yang menjalani operasi pengangkatan tiroid perlu mengonsumsi hormon tiroid untuk menggantikan fungsi kelenjar tiroid yang hilang.

Pencegahan dan Prognosis

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker tiroid, beberapa langkah dapat mengurangi risikonya, seperti menghindari paparan radiasi berlebihan dan melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker jenis ini.

Prognosis kanker tiroid umumnya baik, terutama jika kanker terdeteksi pada tahap awal. Dengan pengobatan yang tepat, banyak pasien yang dapat sembuh total dan melanjutkan hidup dengan normal. Namun, penting untuk terus melakukan pemantauan kesehatan pasca pengobatan untuk menghindari kekambuhan.

“Simak Juga: Mahasiswa USU Demo di DPRD Sumut, Pimpinan Dewan Mangkir”