Healthcare

Kolesterol Tinggi, Berikut Beberapa Penyebab Tak Terduganya

Global Health Wire – Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dianggap remeh, padahal dapat menimbulkan risiko serius bagi tubuh. Banyak orang menganggap bahwa kolesterol tinggi hanya disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kurangnya aktivitas fisik. Namun, ada beberapa penyebab tak terduga yang bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Mengetahui penyebab-penyebab ini sangat penting agar kita bisa lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Stres Berlebih

Stres dapat mempengaruhi tubuh lebih dari yang kita bayangkan. Ketika tubuh berada dalam keadaan stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Stres yang berlangsung lama, atau stres kronis, dapat memperburuk masalah ini dan berpotensi menyebabkan peningkatan kolesterol yang lebih tinggi dari yang kita sadari.

“Baca Juga: Sering Senyum Menyebabkan Keriput, Mitos atau Fakta?”

Kualitas Tidur yang Buruk

Penyebab tak terduga lainnya adalah kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang tidak cukup atau terganggu dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan cenderung menghasilkan kolesterol jahat (LDL) dalam jumlah lebih banyak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi.

Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Obat-obatan seperti pil KB, diuretik, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat yang kita konsumsi dan mencari alternatif jika perlu.

Faktor Genetik

Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kadar kolesterol tubuh. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menghasilkan kolesterol tinggi meskipun mereka menjalani gaya hidup sehat. Kondisi ini disebut hiperkolesterolemia familial, yang memengaruhi metabolisme kolesterol dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah meskipun tidak ada faktor risiko lain yang jelas.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon, terutama pada wanita, bisa memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Menopause adalah salah satu contoh perubahan hormonal yang dapat meningkatkan kolesterol. Selama menopause, penurunan kadar estrogen bisa menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan HDL. Selain itu, masalah tiroid, seperti hipotiroidisme, juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Konsumsi Alkohol Berlebihan

Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah moderat memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kadar kolesterol. Alkohol dapat meningkatkan produksi trigliserida dalam darah dan mengurangi kemampuan tubuh untuk memetabolisme kolesterol dengan baik. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi pemicu kolesterol tinggi. Penyakit ginjal kronis, diabetes, dan sindrom metabolik dapat mengganggu keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Misalnya, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan trigliserida. Mengelola kondisi medis yang ada dengan baik sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.

“Simak Juga: PKB Mendukung Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2029”