Manifestasi Pemphigus Vulgaris (Autoimun) pada Rongga Mulut
Global Health Wire – Pemphigus vulgaris (PV) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan lepuh atau luka terbuka di kulit dan selaput lendir, termasuk rongga mulut. Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan sel-sel kulit dan membran mukosa yang sehat. Pemphigus vulgaris dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya karena rasa sakit yang timbul, terutama di area mulut, dan dapat mengganggu fungsi makan dan berbicara.
Gejala utama pemphigus vulgaris pada rongga mulut adalah munculnya lepuh atau luka terbuka yang dapat terasa sangat nyeri. Lepuh ini biasanya terjadi di bagian dalam mulut, seperti langit-langit mulut, lidah, gusi, atau pipi bagian dalam. Luka ini bisa pecah, meninggalkan bekas yang terasa sangat perih dan sulit sembuh.
“Baca Juga: Hipoglikemia, Sama Bahayanya dengan Hiperglikemia”
Selain lepuh, penderita juga bisa mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar di mulut. Dalam beberapa kasus, luka di mulut bisa sangat parah sehingga menyebabkan kesulitan makan atau menelan. Perubahan pada mulut ini dapat diikuti oleh gejala-gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau demam.
Pemphigus vulgaris adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang jaringan tubuh itu sendiri. Penyebab pasti belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini, antara lain:
Untuk mendiagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat gejala-gejala yang ada, terutama pada rongga mulut. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mencari antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Selain itu, biopsi jaringan mulut atau kulit dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan bertujuan untuk mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat, biasanya melibatkan penggunaan obat kortikosteroid dan imunosupresan untuk mengendalikan peradangan dan mencegah pembentukan lepuh. Beberapa obat lain, seperti rituximab, juga dapat digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi pemphigus vulgaris.
Perawatan juga melibatkan pengelolaan luka di rongga mulut dengan menjaga kebersihan mulut, menggunakan obat kumur antiseptik, dan menghindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk rasa sakit.
“Simak Juga: Kim Jong Un Dukung Penuh Rusia dalam Perang Ukraina