Global Healthwire – Tren cumi-cumi hidup atau yang dikenal dengan nama “Squid Shots” kini sedang viral di Thailand. Sajian ini menarik perhatian banyak orang, terutama yang aktif di media sosial, di mana banyak video menunjukkan orang mengonsumsi cumi-cumi yang masih bergerak, langsung dari gelas berisi saus pedas atau asam. Meskipun terlihat unik dan menarik, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran karena dampaknya yang berpotensi membahayakan kesehatan. Pemerintah Thailand pun tidak tinggal diam, memberikan peringatan mengenai risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari konsumsi cumi-cumi hidup tersebut.
Squid Shots adalah sajian yang menggabungkan cumi-cumi hidup dengan saus sambal pedas atau asam. Setelah dimasukkan ke dalam gelas berisi saus, cumi-cumi tersebut akan terendam dan bergerak-gerak. Hal ini memberi sensasi tersendiri bagi para penggemar kuliner ekstrem. Beberapa orang memilih untuk membiarkan cumi-cumi tersebut beberapa menit dalam saus sampai mengeluarkan tinta. Sementara yang lainnya langsung mengonsumsinya begitu dimasukkan ke dalam gelas. Sajian ini kini sangat populer di kalangan pengguna TikTok dan media sosial lainnya. Ditambah dengan banyaknya orang mengunggah video saat mereka mencoba makanan unik ini.
Namun, di balik popularitasnya yang semakin melonjak, Squid Shots bukan tanpa risiko. Konsumsi cumi-cumi hidup dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, terutama jika tidak disiapkan dengan cara yang benar. Meskipun menjadi bagian dari budaya kuliner yang eksentrik, penting untuk memahami bahwa makanan mentah, apalagi yang tidak dimasak dengan baik, bisa membawa ancaman bagi tubuh.
“Baca juga: Bos Pengusaha Terangkan Fenomena Kelas Menengah-Kaya RI yang Gemar Belanja di Thailand”
Pemerintah Thailand telah mengeluarkan peringatan mengenai bahaya mengenai tren cumi-cumi hidup di thailand ini. Direktur Jenderal Department of Disease Control (DDC) Thailand, Suwanchai Wattanayingcharoenchai, menjelaskan bahwa cumi-cumi mentah dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Vibrio parahaemolyticus. Bakteri ini dapat menyebabkan gastroenteritis akut dengan gejala diare, muntah, dan sakit perut. Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan kolitis ulseratif, yaitu kondisi yang menyebabkan peradangan pada usus besar dan rektum, yang memerlukan pengobatan jangka panjang.
Selain bakteri, cumi-cumi hidup juga dapat membawa parasit yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Parasit ini bisa menyebabkan sakit perut, diare, dan reaksi lain jika dimakan mentah. Oleh karena itu, meskipun Squid Shots tampak seperti sajian yang seru dan unik, ada risiko serius yang harus diperhatikan sebelum mencobanya.
Pemerintah Thailand menekankan bahwa meskipun konsumsi cumi-cumi hidup atau mentah menjadi tren, penting untuk mengetahui risiko kesehatan yang menyertai makanan tersebut. Tanpa pengolahan yang benar, makanan laut mentah ini bisa membahayakan tubuh, bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan keracunan makanan yang parah.
“Simak juga: Liburan Hemat ke Thailand: Estimasi Biaya 3 Hari 2 Malam ala Backpacker”
Untuk mengurangi risiko kesehatan, Kementerian Kesehatan Thailand memberikan beberapa saran bagi masyarakat yang tetap ingin menikmati makanan laut, khususnya cumi-cumi. Mereka menyarankan agar cumi-cumi dimasak dengan benar sebelum dimakan, karena pemanasan akan membunuh bakteri dan parasit yang berpotensi berbahaya. Suhu yang disarankan adalah 70 derajat Celsius selama setidaknya dua menit.
Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan bahan makanan dan memastikan bahwa semua bahan yang digunakan dalam memasak dicuci dengan bersih. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit akibat konsumsi makanan laut yang tidak diolah dengan baik.
Pemerintah juga menyarankan agar masyarakat menghindari mengonsumsi makanan laut yang tidak diketahui asal-usulnya atau yang telah terkontaminasi oleh bakteri dan parasit. Bahkan jika makanan tersebut disajikan dengan cara yang menarik dan mengundang selera, keselamatan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun tren Squid Shots tengah populer, selalu penting untuk memprioritaskan kesehatan kita. Dengan mengikuti rekomendasi dari pemerintah dan memasak cumi-cumi dengan benar, kita tetap dapat menikmati sajian ini tanpa menimbulkan risiko bagi tubuh.
